Home Alumni Staff Undergraduate Postgraduate Profile Department MSP News Hamburger...
Read More
Home Alumni Staff Undergraduate Postgraduate Profile Department MSP News Hamburger...
Read MoreHome Alumni Staff Undergraduate Postgraduate Profile Department MSP News Hamburger...
Read MoreShare
Cianjur – Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan fokus pada pengembangan kewirausahaan berbasis sumber serat alami dari mikroalga berfilamen. Program ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Dospulkam yang telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir.
Tim dospulkam kali ini terdiri atas Prof. Dr. Ir. Niken T.M. Pratiwi, M.Si., Dr. Gatot Yulianto, S.Pi., M.Si., Dr. Majariana Krisanti, S.Pi., M.Si., Inna Puspa Ayu, S.Pi., M.Si., dan M. Irfan Afif, S.Pi., M.Si.. Dalam pelaksanaannya, tim bekerja sama dengan SMK PP Cianjur sebagai mitra, melanjutkan kolaborasi dari kegiatan tahun sebelumnya.
Pada program sebelumnya, tim berhasil mengembangkan metode pencucian mikroalga dengan teknik sederhana yang dapat dengan mudah diadaptasi oleh masyarakat. Selain itu, siswa-siswi SMK PP Cianjur telah mendapatkan pelatihan teknis untuk mengimplementasikan metode tersebut ketika menemukan bahan baku serupa di lingkungan mereka.
Untuk tahun ini, fokus kegiatan bergeser ke pengembangan formula produk berbasis mikroalga berfilamen agar dapat diterima pasar dengan lebih baik. Tim menekankan pentingnya rasa dan tampilan visual produk sebagai faktor utama dalam meningkatkan daya tarik dan nilai jual.
“Salah satu tantangan utama dalam diversifikasi produk pangan adalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bahan baku yang digunakan, sehingga muncul persepsi kurang positif terhadap produk,” ungkap Prof. Niken selaku ketua tim. “Melalui kegiatan ini, kami berupaya menjawab tantangan tersebut dengan menghasilkan produk yang tidak hanya sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga menarik dan sesuai selera konsumen.”
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan produk pangan berbasis mikroalga berfilamen dapat menjadi alternatif sumber serat alami sekaligus membuka peluang kewirausahaan baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda di sektor perikanan dan kelautan.
More News in Category: